Press enter to see results or esc to cancel.

Beberapa hari yang lalu kami telah berpetualang ke beberapa Media dan konsulat dalam waktu yang cukup singkat. Ini sungguh kunjungan yang sangat mengagumkan,”
Perjalanan kunjungan media dan konsulat ini bermula pada tanggal 13 April saat kami berkunjung ke Kota medan. Dalam perjalanan itu, kami mengunjungi berbagai tempat dan media yang menarik di indonesia. Mulai dari Metro TV dari Jl. Prof. HM. Yamin No. 41 Medan,konsulat jeneral Malaysia, konsulat jeneral Amerika,RRI SUMUT, TVRI SUMUT,Museum Nasional hingga berkeliling medan dengan becak.
Menurut saya, perjalanan kunjungan media kali ini di Kota Medan sangat menarik karena kami diterima dengan baik oleh pihak Hotel, Media maupun Konsulat yang kami kunjungi dan mereka sangat bersahabat
Untuk memperkenalkan perjalanan kami kepada mahasiswa ilmu komunikasi terutama junior kami, tidak lupa selalu membawa kamera, dan mengabadikan setiap momen yang kami lalui baik itu foto maupun video. Menurut beberapa teman, momen tersebut nanti akan menjadi bagian petualangan mereka selanjutnya hingga perjalanan mereka selesai.
“Kami ingin mendorong Adik2 kami di ilmu komunikasi untuk melakukan perjalanan ke beberapa tempat tanpa harus takut. Karena setiap perjalanan itu akan memberikan banyak pengalaman dan pemahaman untuk kita bisa lebih pantas berada di jurusan ilmu komunikasi yang bisa di andalkan.



















Press rilis
ILMU KOMUNIKASI UNIMAL & HIMAKO GELAR ROADSHOW “APRESIASI  & BEDAH FILM

Kampus bukit indah :
Himpunan mahasiswa ilmu komunikasi  (HIMAKO) bekerja sama dengan  Aceh Dokumentari Competion (ADC) menggelar roadshow apresiasi dan bedah film dengan tema “ For You aceh” pada tanggal 12 maret 2015. Acara ini yang di dukung DeRe Indonesia, Lensa Sosial Komunikasi, dan UKM KSM Kreatif Minority UNIMAL ini diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan bagaimana cara membuat film dokumenter dengan baik dengan mengangkat tema “ For You Aceh”.
Acara Roadshow ini digelar di Aula FISIP universitas Malikussaleh dengan mengahadirkan Sutradara terbaik  pemenang Eagle Award dengan judul GARAMKU TAK ASIN LAGI, Azhari S.IP dengan kesibukan beliau yang luar biasa namun menyempatkan hadir dalam acara ini. Demikian tandas Ika wahyuni, ketua penyelenggara event ini.
Acara ini juga menghadirkan pemenang ADC  dengan judul Pelangi Ditepian Samudera, Oleh Fuad Rizki, dalam acara ini dihadir 150 peserta. Dalam acara ini  peserta juga  diajak menonton film dokumenter terbaik dari Aceh yaitu; Perempuan Kopi, TGK. Rangkang, dan film garamku tak asin lagi pastinya.
Selain itu, Memasuki tahun 2015 ini adalah tahun ke-3 Aceh Documentary Competition dalam berbagi ilmu, pengalaman untuk kalangan muda-mudi Aceh melalui ajang kompetisi film dokumenter di Aceh. Di tahun yang ke-3 ini, Aceh Documentray Competition (ADC) mengusung cerita tentang  orang-orang yang berbuat sesuatu untuk Aceh dalam 4 (empat) pilar, Lingkungan, Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan. Diberi nama Untukmu Aceh  yang dbahasakan dalam bahasa Inggris : “FOR YOU ACEH”, guna memperkenalkan Aceh tidak hanya dalam Nasional tapi juga dalam ruang lingkup International pastinya.
sumber ; www.pikirreview.com