Memulai Ngeblog di Platform Weku.io (Block Chain)
Tidak mudah untuk bisa hidup dan survive di sebuah platform. Itulah yang saya alami saat mencoba peruntungan dari beberapa platform blogging yang berbasis blockchain.
Saya Muhammad Irwan Alumnus Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh. Dunia blogging sudah saya geluti beberapa tahun lalu sejak masih status sebagai mahasiswa.
Dimulai dari sebuah blogspot gratis saat itu saya mulai ngeblog dengan tulisan percobaan yang isinya antah- berantah menghisasi dinding blog saya untuk sekedar melengkapi tugas Dosen di awal perkuliahan.
Seiring berkembangnya waktu saya mulai tertarik untuk tetap menulis di blog, ditambah background keilmuan saat kuliah adalah Jurnalistik, dari situlah saya berpikir untuk harus bisa menulis, ya setidaknya alumnus jurnalistik selemah-lemahnya iman bisalah menulis story telling atau pengalaman- pengalaman untuk diceritakan dalam bentuk tulisan.
Akhir tahun 2017 saya mengenal dunia Blockchain terutama Platform steemit. Di Platform ini selain bisa ngeblog dan berkarya sesuai passion kita. Disini kita juga dibayar dengan Dollar SBD dengan sistem Blockchain yang fantastis saat itu.
Saya mulai menggeluti platform ini diajarkan langsung oleh dosen saya pak @dsatria yang memang sudah expert dibidang ini tentu beliau juga banyak tau tentang Platform-platform yang potensial untuk blogger.
![]() |
Bersama Pak Dedi Satria |
Setelah saya dalami ilmu dari pak @dsatria kemudian saya aplikasikan walaupun kemudian tidak juga mendapatkan penghasilan sebagaimana guru saya dan kawan-kawannya dapatkan.
Hal itu tak lantas membuat saya patah semangat, karena tujuan utama saya bukan materil tapi bagaimana dengan adanya platform ini membuat skill menulis saya tetap tumbuh. Toh kalaupun dapat hasil berupa uang syukur,saya menganggap itu adalah bonus bukan tujuan utama. Saya tetap konsisten berkarya sebagiamana biasanya.
Beberapa hari yang lalu saat saya kekampus bertemu lagi dengan guru saya pak @dsatria sekaligus mengenlkan pada saya sebuah platform baru bernama Weku. Saya belum begitu mengenla dengan platform ini. Tapi akan saya dalmi tahapan demi tahapan dengan pak @dsatria mengenai akun ini.
Rasa syukur saya kepada tuhan yang selalu memberi jalan lewat guru saya ini. Mudahan dengan platform weku ini saya bisa tetap survive berkarya.aminn
Aceh Utara, 7 Agustus 2019
By : Muhammad Irwan


MUHAMMAD IRWAN
Desainer Grafis, Traveller dan Blogger
- Begini Kehidupan di Kuala Lumpur
- Hoax Busting And Digital Hygene
- BEGINI HUKUM CAMBUK DI ACEH
- Menulis cerpen dalam sekali duduk
- TAPAK TILAS GUNUNG SEULAWAH AGAM PART 3
- TAPAS TILAS GUNUNG SEULAWAH AGAM PART 1
- Tapak Tilas Gunung Seulawah Agam part 2
- BEGINI HUKUM CAMBUK DI ACEH
- FORMULIR MUNAS IMIKI JOGJA
- Kunjungan Media Ilmu Komunikasi
- GALLERI
- Foto Mahasiswa Dan Dosen
- Hoax Busting And Digital Hygene
- Hoax Busting And Digital Hygene
- Hoax Busting And Digital Hygene
- MAKALAH PENCITRAAN POLITIK ZAINI & MUZAKIR DALAM MERAIH KEKUSAAN DI ACEH
- E-book Gratis
- YANG DITINDAS YANG MENGHIDUPKAN
- Pahlawan Terbesarku
- PKM Pelita didik bang Napi
- Pers Rilis
- GALLERI
- E-book Gratis
- curriculum vitae
- CV Muhammad Irwan
- Sahabat Aku Cinta
- TAPAS TILAS GUNUNG SEULAWAH AGAM PART 1
- TAPAK TILAS GUNUNG SEULAWAH AGAM PART 3
- Menyusuri Jejak teungku Chik Di Tiro
- Terimaksih Bidikmisi untuk Sarjanaku
- Pesan Terakhir Bapak Pers Prof. Dr. Ing H. BJ Habibie
- Kualitas Seorang Kawan
- Diskusi dengan Tokoh Aceh
- BEGINI HUKUM CAMBUK DI ACEH
- Begini Kehidupan di Kuala Lumpur
- Begini Kehidupan di Kuala Lumpur
- KONFLIK KEKUASAAN POLITIK
- Menyusuri Jejak teungku Chik Di Tiro
- Pers Rilis
- Terimaksih Bidikmisi untuk Sarjanaku
- Tapak Tilas Gunung Seulawah Agam part 2
- YANG DITINDAS YANG MENGHIDUPKAN
- E-book Gratis
- ANALISIS REALITAS MEDIA MASSA
- mencari Jejak Sosok Pahlawan Cut Nyak Dhien yang di Asingkan ke Sumedang oleh Belanda
- AIR TERJUN TERSEMBUNYI DI BALIK HUTAN BIREUN (AIR TERJUN SIMPANG MAMPLAM)